MARGALUYU PUSAT
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

MARGALUYU PUSAT

Semua mengenai Keilmuan Margaluyu
 
HomeLatest imagesRegisterLog in

 

 Kawruh Manunggal Romo Herucokro

Go down 
AuthorMessage
baruklinting

baruklinting


Posts : 17
Join date : 2008-07-27
Age : 72
Location : Jakarta

Kawruh Manunggal Romo Herucokro Empty
PostSubject: Kawruh Manunggal Romo Herucokro   Kawruh Manunggal Romo Herucokro Icon_minitimeSun Aug 10, 2008 2:55 pm

SUCI BUKAN BENTUK
==============

Bukan KITAB SUCI, bukan suara suci, bukan wewarah suci, bukan tuntunan suci, bukan lambang suci atau apa saja yang dikumandangkan suci.
Maka bagi siapa saja yang usaha mencari suci berpangkal pada bunyi-bunyian suci, kitab suci, petunjuk suci atau lambang suci sebenarnya keliru, bahkan bisa salah jalan/kesasar.
Karena SUCI tidak ada hubunganya dengan bentuk, bentuk tidak ada hubunganya dengan suara, bentuk bukan suara, Tiap bentuk punya laku/jalan dan tempat sendiri, punya tempat masing masing.

Umpamanya, mau mencari putih jika diawali dengan bentuk. Mana sih yang dinamakan putih ? Apa sih putih itu ? kapur itu warnanya putih, Mega yang menggantung di atas juga putih, riak air dipantai juga putih, bulu burung kuntul juga putih. Semakin dikejar semakin membingungkan .
Sampai jambul beruban mencari SUCI tidak akan ditemukan jika hanya mencari dari luar saja. Sebab yang ada diluar sudah menjadi gelar yang tergelar ada. Apa yang tergelar ada itu adalah gelarnya angan angan., Siapa saja yang hanya mengikuti angan angan akan kesasar, sebab angan angan itu selalu berubah dan tidak nyata (owah gingsir)

Jika demikian, SUCI itu bukan angan-angan, tidak pernah berubah, Jadi SUCI itu nyata, SUCI itu langgeng (abadi), Langgeng (abadi) itulah HIDUP, KUWASANYA GERAK, LUNGGUH pada RASA yang dirasakan sekujur badan.
Keberadaan SUCI tidak bisa dibicarakan, tidak bisa dtularkan, tak bisa diajarkan, tak bisa digambarkan, Siapa yang bisa ngomongin RASA, siapa yang bisa menggambarkan RASA. Orang sejagad pun raya tak ada bisa. Kecuali rasa itu sendiri yang bisa merasakan RASA.

Hanya dengan bekal pengertian atau pengakuan saja, siapa yang menganggap setelah membaca, mendengar, merasakan tulisan ini, dan kemudian mengatakan sudah ketemu RASA / SUCI, maka dia sudah keliru dan sangat keliru. Sebab tulisan, pendengaran, suara, wewarah, lambang, petunjuk, semuanya bukan HIDUP, bukan RASA, bukan SUCI
Bunyi, petuah, petunjuk, tulisan, lambang, pendengaran – kesemuanya Cuma bisa menggerakan persaaan, yaitu perubahan pengertian di angan-angan dan perjalan budi pekerti. Sebaliknya RASA itu harus dirasakan benar. Sebab HDUP itu kuwasanya GERAK, yang lungguh di RASA.
Jadi bagaimana bisa merasakanya ?, Ya harus dilungguhi benar. Bagaimana bisa lungguh dan dilungguhi ? Ya harus ketemu dan dilungguhi HIDUP. Lalu bagaimana bisa ketemu sang HIDUP ?
Ya tidak mungkin manusia mencari HIDUP, kalau bukan HIDUP itu sendiri yang MENGHENDAKI. Sebab HIDUP itu sangat dekat tetapi tidak bersenggolan, ADA tapi TAK ADA. Bersinggasana ditengah inti nya (telenging) RASA. karena tempatnya RASA saja sulit ditemukan, maka kesemuanya berhenti menjadi suatu ajaran, petunjuk suci, yang menjadi idaman suci para leluhur kita.
Tapi sangat tidak mungkin jika ada suatu ucapan yang tidak bisa diucapkan kenyataanya. Ada BUNYI harus ada BENTUK (meski bukan wujud). Ada bayangan (maya), pasti ada sejatinya. Karena ucapan atau BUNYI WEJANGAN itu ada datangnya dari tergelarnya RASA yang dirasakan. Sebab yang berucap, yang membunyikan adalah manusia hidup (bisa merasa) yang sudah bisa bicara. Maka ucapan dan bunyi berasal dari hidup, disebut rasanya hidup, sebab HIDUP lungguh pada rasa.
Back to top Go down
http://www.margaluyu-pusat.net
baruklinting

baruklinting


Posts : 17
Join date : 2008-07-27
Age : 72
Location : Jakarta

Kawruh Manunggal Romo Herucokro Empty
PostSubject: Re: Kawruh Manunggal Romo Herucokro   Kawruh Manunggal Romo Herucokro Icon_minitimeMon Aug 11, 2008 3:26 pm

Apakah ini yang dinamakan RATU ADIL yang MIJIL dari alas(hutan) Ketangga menurut yang tertulis pada buku “jangka Jayabaya”.
Apakah ini yang disebut dengan datangnya Imam Mahdi menurut umat Islam.
Apakah ini sifat kelahiran sang Messias yang dikumandangkan umat Kristen akan datang kembali ketika kiamat akan tiba.
Apakah ini sifat sang Buddha Gautama yang reinkarnasi di jagad raya yang bernama sang Buddha Maetreya ?
Apakah ini penjelmaan hyang Wisnu yang terakhir disbeut Kalki-Avatara sesudah jaman Kaliyuga. Yang memegang darma akan melebur semua tindak angkara murka dan membuat jagad baru yang penuh ketentraman.
Apakah ini timbulnya Gusti Amat (gusti Sura ing Ngalaga), yang disingkirkan oleh Belanda dari Jogja ke Menado ?
Apakah ini timbulnya anak asuh Sabdopalon menurut babad Sabdopalon jang ditandai jika gunung Merapi meletus yang mengalirkan lahar ke barat daya ?
Apakah ini timbulnya Samanu menurut ajaran Theosophi *
Kalau digambarkan pada sastra: kasak kusuk olah lakunya mansuia untuk mencari sisik melik. Semua petunjuk tadi ditemukan memiliki tempat sendiri sendiri.

ASMA HERUCOKRO SEMONO



S E M O N O itu jeneng (nama), nama manusia biasa. Tegasnya aku bisal lihat wujudnya. Kupingku bisa dengan suaranya, hidungku bisa mencium aroma raganya. Sebagai kesaksian, mulutku bisa mengatakan dengan jelas.
Jadi bukan setan, bukan demit, bukan iblis, bikan jin, menurut bunyinya angan-angan yang mendakwa yang tidak-tidaj. Juga bukan malaekat, atau dewa menurut sastra, agama dan dongeng kuno.
Bukan penjelmaan dari yang dianggap sakti mandraguna yang terlihat beda dibanding dengan manusia lainya.

Menurut tetangga sekitar tunggal desa. Beliau putanya pak Kasandikromo, sejak kecil jenengnya SEMONO
Tapi juga ada berita, bahwa Semono itu sebenarnya bukan anaknya pak Kasandikromo. Alamarhum pak Kasandikromo pernah mengatakan kepada putra mantu, bahwa Semono asalnya dari M a t a r am.

Beliau mantan tentara, Pensiun Kapten Aangkatan Laut: Komandan Keamanan Pangkalan Surabaya sampai tahun 1960. Istrinya dua, yang pertama jeneng: Ngatinem dan yang muda jeneng: Tumirin.
Tidak punya keturunan.


8.
Herman: Siapakah Andika ?
Romo: : Tergantung dari yang menganggap.
Herman: Apakah sama dengan saya, teman-teman, kadhang yang sowan ?
Romo : Sama
Coba perhatikan, hidungku satu, mataku dua, kupingku Cuma dua, mulut satu, Apakah ada bedanya menurut pandanganmu, sehingga kamu bertanya seperti itu.
-----------------------------------------------------
8.
Jadi raganya Semono itu sama. Tak ada bedanya dengan manusia hidup lainya. Yang menyebabkan beda adalah: s a b d a n y a, Sabdanya Semono.Bukan sabda raganya pak Semono. Semono artinya Sejatinya Mono. Mono artinya Esa. Jadi perkataan sabdanya Mono itu berate sabdanya Esa. Maka tidak ada manusia lainya yang pernah hidup atau yang akan hidup bisa mengembarinya. Karena semua a d a dan yang t i d a k a d a ini semuanya berada dalam pelukan Mono (milik Mono).

(9)
Herman: Boleh saya tanya nama andika
Romo : Kalau Aran – manusia hidup
Kalau nama- aku pak Semono
Kalau jeneng – Semono
Kalau asmo – Herucokro Semono
Panjenengan Ingsun Herucokro Semono.
--------------------------------------------------------
(9)
Bedanya asmo – jeneng – nama – aran ini bagiku jadi pengerti baru. Tadinya saya kira sama saja (sinonim). Maka untuk peringatan kepada semua putra: kalau kebetulan sowan romo agar hati hati menggunakan kata-kata. Sebab bagi romo, semua kata-kata punya tempat sendiri sendiri.
.
(10)
Herman : Apa ada bedanya antara Asma – Jeneng – Nama serta Aran?
Romo : Semua kata-kata harus ada keberadaanya. Harus terasa ada, harus ada wujudnya dan
harus nyata.
(11)
Herman : Asmo itu tegasnya seperti apa ?
Romo : Asmo itu artinya Asalnya Manunggal. Jadi asal terjadinya a d a. (sir)
--------------------------------------------------
(11)
Asma – asal kata dari As dan Ma (huruf jawa hanacaraka)
Back to top Go down
http://www.margaluyu-pusat.net
 
Kawruh Manunggal Romo Herucokro
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
MARGALUYU PUSAT :: Spiritual-
Jump to: